SCENE HEAD
(Keterangan scene)
Keterangan
scene yang menjelaskan lokasi dan waktu adegan berlangsung.
Contoh
(cetak hijau) :
1.
EXT. JALANAN DESA –
SUBUH
Mimin
Mimin (20th) sedang berjalan
sorang diri. Dari kejauhan Mimin melihat 2 buah sinar diatas pohon.
Casting (daftar
pemain)
Keterangan
tentang daftar beberapa pemain yang ada dalam sebuah scene.
Contoh
(cetak hijau) :
1.
EXT. JALANAN DESA – SUBUH
Mimin,
Ismi, laki-laki 1
Mimin (20th) sedang berjalan
sorang diri. Dari kejauhan Mimin melihat 2 buah sinar diatas pohon.
Action
(diskripsi)
Penjelasan
adegan tentang situasi yang sedang terjadi dari gerakan karakter, dan suara
seperti yang dijelaskan dalam skenario.
Sebagai
contoh (cetak hijau) :
2.
EXT. JALANAN DESA – SUBUH
Mimin
Mimin
(20th) sedang berjalan sorang diri. Dari kejauhan Mimin melihat 2 buah sinar
diatas pohon.
MIMIN
Sinar apa itu?
Dan
ternyata sinar itu berasal dari seekor kucing hitam. Tiba-tiba kucing itu
melompat kehadapan Mimin, ia berteriak dan jatuh karena terkejut. Kucing itu
kemudian pergi meninggalkan Mimin.
Character
(pemain)
Biasanya
character di tulis menggunakan huruf besar, sebelum dialog pemain.
Contoh
(cetak hijau) :
1.
EXT. JALANAN DESA – SUBUH
Mimin
Mimin (20th) sedang berjalan
sorang diri. Dari kejauhan Mimin melihat 2 buah sinar diatas pohon.
MIMIN
Sinar apa itu?
Dialog
Dialog
kata atau kalimat yang harus di ucapkan pemain dalam sebuah adegan.
Contoh
(cetak hijau) :
1.
EXT. JALANAN DESA – SUBUH
Mimin
Mimin (20th) sedang berjalan
sorang diri. Dari kejauhan Mimin melihat 2 buah sinar diatas pohon.
MIMIN
Sinar
apa itu?
ESTABLISH
(ESTABLISHING SHOOT)
Sebuah
shoot camera (gambaran lokasi) biasanya digambarkan dari kejauhan, yang
menunjukkan keberadaan lokasi atau pemain dan sekitarnya. Sering digunakan pada
awal film untuk menjelaskan dari mana film bermula.
Contoh
(cetak hijau) :
- INT. RUMAH ISMI – HALAMAN DEPAN – MALAM
Ismi
ESTABLISH :
Kilatan cahaya petir membias kesekitar sebuah rumah
sederhana yang tampak sunyi. Angin berhembus semakin kencang meniup daun dan
pohon yang ikut bergetar menandakan hujan akan segera datang. Terdengar suara dari
sebuah jendela yang terbuka terhentak-hentak tertiup angin, tapi tak ada yang
mencoba menutupnya. Dibalik jendela itu tampak Ismi duduk diatas kasur sambil
membuka-buka sebuah album foto. Wajah
Ismi terlihat tegang.
DESSOLVE TO :
Sebuah
transisi yang biasanya di tandai dengan adegan berikutnya memudar lalu
berpindah ke tempat lain. Seperti mimpi, sekilas ingatan atau adegan flashback.
FADE IN :/ FADE
OUT :
Transisi
ini biasanya digunankan bukan untuk menunjukkan akhir dari film, tapi bisa
menunjukkan perubahan ke "Scene Berikutnya". Bisa menandakan
perubahan hari, bulan, atau tahun setelah adegan sebelumnya. Transisi ini akan muncul
dalam kegelapan untuk menyatakan berlalunya waktu. Tapi transisi ini juga sering
menunjukkan tanda dari perubahan besar dalam waktu atau status emosional untuk
karakter utama. Hal ini juga dapat digunakan untuk menandakan sosok karakter
telah tersingkir atau dibunuh. Fade In juga kadang digunakan pada awal
skenario.
FLASH BACK :
Transisi
yang menunjukkan perubahan scene kembali menuju Scene sebelumnya atau adegan
masalalu.
FREEZE (FREEZE FRAME)
Gambar
berhenti bergerak, seperti sebuah foto, dan berlaku untuk jangka waktu tertentu.
Biasanya transisi ini digunakan di akhir skenario dalam sinetron bersambung
(serial) yang menandakan adegan beralanjut ke episode berikutnya.
INSERT :
Sisipan
adegan pendek ditengah scene/adegan yang sedang berlangsung.
Contoh
(cetak hijau) :
Ismi itu merebut kalung di leher
Mimin.
MIMIN
Jangan itu pemberian kang Ajat.
Mimin berusaha merebut, tapi dibantu
teman laki-lakinya, Ismi lalu mendorong Mimin. Mimin berteriak terkejut, ia
tersurut mundur lalu terjatuh ke sungai di bawah jembatan. Mimin tenggelam, ia
berusaha sekuat tenaga melawan arus sungai untuk menyelamatkan diri. Sayang
Mimin tidak bisa berenang.
WANITA 1
(panik)
Gimana ini? Dia ga bisa berenang?
LAKI-LAKI 1
Sudah biarin, kita tinggal saja
tempat ini sebelum ada orang yang datang!
INSERT :
Tidak disadari oleh
Ismi, dari tempat yang tersembunyi Rusmi melihat kejadian Mimin dan Ismi
bertengkar, hingga Mimin terjatuh ke sungai. Tangan Rusmi gemetar bingung dan
ketakutan.
INTERCUT : atau
bisa juga meakai CUT TO CUT :
Perpindahan dua atau beberapa adegan/scene
dalam waktu yang cepat. Misal adegan dua orang menggunakan telphone dsb.
MONTAGE :
Montage adalah transisi perpindahan
beberapa adegan berkesinambungan yang tergabung dalam satu scene.
Contoh
(cetak hijau) :
- EXT. TEMPAT PARIWISATA DESA - SIANG
MONTAGE :
Sekilas potongan beberapa beberapa pristiwa
Ajat mengambil (mengabadikan) foto-foto beberapa orang turis lokal.
TEASER
Peristiwa mengejutkan yang dibuat di
awal skenario. Bisa berasal dari sebuah peristiwa baru atau cuplikan peristiwa
penting yang ada dalam skenario untuk membuat penonton penasaran. Setelah itu
penonton akan menunggu kelanjutan ceritanya.
V.O (Voice Over)
Dialog yang terdengar tapi tidak
terlihat dalam gambar adegan tersebut. Biasanya suara orang yang berasal dari
ruangan lain. Bisa juga pemain terlihat tapi bibirnya tidak bergerak karena ia
berbicara dalam hati.
CUT TO :
Sebuah transisi yang menandakan
berakhirnya sebuah scene/adegan untuk berlanjut ke scene berikutnya.
Catatan :
Ada beberapa
istilah-itilah dalam penulisan skenario yang tidak saya masukkan dalam artikel
ini. seperti : SHOOT : , LONGSHOOT : , CLOSE UP : , SOUND EFFECT : , dst… Karena istilah itu berhubungan dengan camera dan tehnik pengambilan gambar yang merupakan hak sutradara. Jadi penulis tidak boleh mencampuri urusan kreatifitas sutradara. Begitu juga sutradara tidak boleh masuk dalam koridor penulisan skenario seperti alur, penokohan, tema, genre dan judul cerita, karena hal itu adalah hak penulis. Jika memang dirasa perlu ada perubahan kedua belah pihak harus menyetujui. Jika salah satu pihak mau menang sendiri biasanya hasil ceritanya akan berantakan bahkan bisa gagal diproduksi.
Peraturan (batasan-batasan) tak tertulis itu harus di pahami oleh sutradara maupun penulis, kecuali jika sutrada dan penulis itu di pegang oleh 1 orang.
Peraturan (batasan-batasan) tak tertulis itu harus di pahami oleh sutradara maupun penulis, kecuali jika sutrada dan penulis itu di pegang oleh 1 orang.
Ok, saya berharap artikel yang saya
tulis di blog ini bisa bermanfaat buat kalian yang mampir di blog ini. Amin..
No comments:
Post a Comment