Monday, January 11, 2016

6 KUNCI SUKSES MENJADI PENULIS SKENARIO OTODIDAK ITU MUDAH

Assalamualaikum… dan salam sejahtera sahabat-sahabat pecinta film dan penulis skenario yang sudah bersedia mampir di blog ini.  

Menulis itu memang asyik. Menulis dalam bentuk apapun tulisannya. Menulis itu meminjam tangan Tuhan atas izin dan kuasa-Nya membuat kita menjadi bisa menghasilkan sebuah karya yang indah. Kita tidak sadar menulis itu merupakan obat mujarab pereda stres. Karena semua yang kita tuangkan dalam tulisan itu adalah ekspresi, curahan hati ataupun kegelisahan kita menilai sebuah masalah, secara otomatis ada rasa lega yang kita rasakan setelah itu. Apalagi kalau sampai tulisan kita bisa menghasilkan dan banyak di sukai orang, Jelas puas rasanya. 


Saya sedikit berbagi cerita dan pengalaman Menjadi Penulis Skenario Otodidak itu mudah. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi tidak sesulit yang dibayangkan orang. Selain hasil belajar mandiri dan pantang menyerah, selalu berpikir positif dan sabar juga adalah salah satu kunci keberhasilannya. Saya pikir hal itu juga jadi syarat wajib meraih sukses di manapun kita berusaha. 

Dulu sebelum saya nimbrung kedunia penulisan skenario film saya adalah pekerja kantoran biasa yang pergi pagi dan pulang sore. Hingga akhirnya saya kena program pengurangan karyawan dari perusahaan saat krisis moneter terjadi. 



Bingung mencari kerja kesana-kesini, hingga suatu saat saya membaca Quote (kata-kata bijak) yang intinya tertulis, “Orang akan senang menjadi kaya walau dari hasil pekerjaan yang tidak ia sukai, tapi orang akan merasa PUAS jika berhasil menjadi kaya dari pekerjaan yang ia cintai.” Kalimat itu tidak akan pernah saya lupakan sampai sekarang.



Akhirnya saya putuskan, saya harus bisa masuk dunia film dan jadi penulis skenario. Karena saya memang suka dan hobi nonton film. Saya meyakinkan dalam diri bahwa Menjadi bagian dari sebuah produksi film bukan hal mustahil. Dan Menjadi Penulis Skenario Otodidak itu Mudah. Kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak!!!  


Nah, saya ingin berbagi sedikit tips sederhana mengatasi masalah yang pernah saya alami untuk memulai menjadi penulis skenario film secara otodidak :

  1. Pertama apa yang harus dilakukan?
·         Jawab :

Berdoa. Karena walau sekeras apapun kita berusaha keputusan akhirnya terletak pada Tuhan YME. Manusia hanya memiliki peluang keberhasilan 99%, dan 1 % lagi peluang keberhasilan manusia adalah milik TUHAN YME. Jadi berdoa dan memohonlah buat yang 1% itu supaya peluang keberhasilan kita bisa jadi 100%. 


  1. Takut, Ragu, bingung mau mulai dari mana menulis skenario?
  • Jawab :
Takut, Ragu, bingung mau mulai dari mana? Sebenarnya semua pernah merasa tidak mampu melakukan hal baru. Seakan hal itu mustahil kita lakukan, padahal sebenarnya anda mampu. Kuncinya berani memulai dan tidak takut salah. Menulis cerita sekenario itu bukan hal yang sulit. Menjadi Penulis Skenario Otodidak itu Mudah. Tidak memiliki pendidikan formal penulisan skenario juga bisa jadi penulis skenario film. Tapi belajar dari manapun sumbernya tetap perlu dilakukan untuk memperoleh hasil yang berkualitas. Karena gimana kita mau bersaing kalau kualitas cerita kita buruk.  Benar tidak?




  1. Apa mungkin buat cerita yang berkualitas dan bagus, tapi nulis cerita aja belum pernah?
  • Jawab :
Ya mungkin saja. Prinsipnya, kalau orang orang lain bisa melakukan, kenapa kita tidak!? Iya kan?! Saya juga pernah mengalami masalah ini. Tapi saya berusaha yakin pada kemampuan diri sendiri. Caranya asah kemampuan dan kemauan anda. Kalau kemampuan ada tapi kemauan tidak ada ya percuma, sama juga kalau kemauan ada tapi tidak mau mengasah kemampuan ya capek aja dapetnya. Sama aja kalau kita punya pohon durian berhektar-hektar tapi kita tidak mau belajar merawat dan memasarkannya, ya mana bisa dapat duit. parahnya malah ketiban  durian, bonyok dan bisa bangkrut. 


  1. Kalo di tolak gimana?
  • Jawab :
Saya sudah berkali-kali di tolak sama Production House (PH), Sutradara, Produser dan di tertawakan waktu pertama menyerahkan contoh cerita dan skenario yang saya buat.  Sakitnya tu disini..!  Heheh, memang sakit sih awalnya. Tapi apa kita mau nyerah? Payah kalau putus sampe disitu! Semua orang sukses pasti pernah gagal, tapi kegagalan itu di jadikan cambuk untuk mencapai hasil yang lebih baik. Jangankan buat pemula, yang sudah lama malang melintang di dunia Film dan penulisan skenario juga bisa ditolak ide ceritanya. Malah tidak sedikit penulis-penulis pemula yang idenya lebih baik dan diterima oleh PH atau Produser. Jadi jangan kuatir, ok.


  1. Terus gimana caranya supaya skenario bisa di terima?
  • Jawab :
Ini tips sederhana yang banyak di lupakan orang dan para penulis buku tentang Menjadi Penulis Skenario Otodidak itu Mudah. “Nongkrong” dibanyak Production House (PH). Bawa saja skenario atau sinopsis yang sudah anda punya, tapi simpan jangan langsung diberikan pada orang lain, apa lagi pada orang yang belum kita kenal. Hemm… bisa amblas itu cerita kalo ternyata bagus.

Maksudnya?

Jawab :

(1) Jangan kasih sembarangan ide cerita kita pada orang lain, kecuali pada orang yang benar-benar kita yakin. Ingat bahasan diatas, “bisa amblas!” ya karena di PH rata-rata orang cari uang dari cerita. Kalo kita salah sasaran ide cerita kita bisa di caplok jadi milik orang, di adapatasi sedikit jadi judul baru dan penulis baru. Banyak penulis yang mengalaminya, terutama buat para pemula.

(2) Nongkrong itu perlu, supaya kita bisa tau seluk-beluk masing-masing PH. Karena sistimnya birokrasinya bisa berbeda-beda.




(3)  Cari informasi jenis cerita apa yang sedang populer atau yang sedang di kerjakan oleh PH yang sobat tuju. Contohnya jangan menawarkan cerita Horor, kalau yang dibutuhkan PH itu cerita komedi jelas langsung di tolak. Ikuti apa yang mereka inginkan. Kita ini penjual, dan Production House sebagai pembeli itu raja.

(4) Cari banyak kenalan supaya membentuk link (jalur tautan) yang tujuannya mendapatkan informasi yang akurat tentang PH yang kita tuju. Cari tau apa saja, bisa dari sesama penulis, pemain film, satpam, karyawan PH, officeboy atau siapa saja. Semakin banyak teman di PH itu yang kita punya, semakin gampang kita masuk kedalamnya. Jadi anda akan tau pada siapa kira-kira cerita anda bisa dimasukan ke PH itu paling tidak mereka bersedia membaca ide cerita kita. Kalau sudah kenal akan berbeda jadinya. Cerita yang sedikit kurang menarik, bisa jadi ok. Itulah gunanya link pertemanan.


  1. Kalo masih di tolak gimana?
  • Jawab : Perkaya IDE ...
Sabar dan jangan nyerah. Masih banyak peluang, dan PH lain. Terus ajukan ide-ide cerita baru yang lebih bagus dan menarik. Jangan hanya bawa satu cerita yang di ajukan ke PH. Karena dari ide-ide cerita yang anda ajukan biasanya akan di shortir oleh PH dan Stasiun TV. Untuk program TV yang sudah jalan saya biasanya mengajukan 5 atau lebih sinopsis (ringkasan cerita). Biasanya dari 5-10 cerita, yang diterima 2-3 cerita bahkan lebih. Jadilah penulis yang aktif dan kreatif.


Saran saya dan ini penting. Buat yang sudah bekerja, sebaiknya anda tetap harus punya pekerjaan lain yang bisa menunjang ekonomi atau jangan nekat keluar kerja demi jadi penulis skenario ataupun terjun ke dunia entertainment apapun itu bentuknya. Semua harus diperhitungkan. Jangan sampai demi mengejar karier akibatnya rumah tangga berantakan. Semua memang butuh pengorbanan, tapi nanti setelah anda berhasil masuk didalamnya, itu lain masalah. Karena saya yakin film juga bisa membuat anda sukses dan terkenal.

Banyak belajar dari manasaja dan mencari berbagai referensi untuk lebih mengasah kemampuan menulis skenario. Karena kita harus berkompetisi dengan para penulis skenario lain yang lebih berpengalaman. Kalau mau berhasil kita harus jadi pemenang!  

Setelah dapat hasil anda pasti berfikir Menjadi Penulis Skenario Otodidak itu Mudah, karena anda sudah melakukannya. Karena mewujudkan mimpi itu bukan hal yang mustahil, buktikan saja. Tapi tetaplah junjung tinggi kejujuran dalam perfilman Indonesia. Terus berkarya dari hati nurani, bukan hasil meniru atau fotocopy ide dan kreatifitas orang lain. Karena ide itu mahal harganya.

Semoga sukses…

77 comments:

  1. betul pak.. emang perlu sih riset dimana salah satu objeknya adalah selera pemirsa; tapi jangan lantas kita mengesampingkan idealisme kita cuma untuk bisa diterima.

    semangat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Om guru juga betul, saya sangat setuju. Idealisme kita sebagai penulis atau penggagas ide cerita harus di pertahankan, karena menghasilkan sebuah ide itu tidak mudah. Saya berharap banyak PH yang mau mengerti dan menghargai ide orang lain. Sayangnya kenyataan tidak sejalan dengan keinginan saya, 50% saja dari ide kita bisa diterima, itu sangat bagus. Memang tidak semua, tapi banyak sekali PH yang memahat ide cerita demi menghasilkan cerita yang kata mereka diterima penonton, padahal kenyataannya belum tentu. Mungkin itu yang harus bisa kita terima kalau mau tetap bertahan di industri Film Indonesia, khususnya sinetron.

      Saya tidak bermaksud menjatuhkan mental para penggagas ide, malah harus semakin semangat, karena Ide itu mahal harganya. Sayangnya di Indonesia belum ada badan hukum yang mengayomi Ide atau gagasan. Tetap semangat!!! karena masih banyak jalan menuju Roma.

      Delete
    2. Saya adalah salah satu penggemar CERPEN serta NOVEL dan juga penyuka SKENARIO beberapa karya saya sudah saya muat di blog saya PLANETCERPEN.COM barangkali ada yang berminat untuk bekerjasama dengan saya bisa menghubngi saya di nomor HP: 082326272057

      Delete
  2. Hadir bos!!!sikonku juga lagi ribet nih tuk bikin konten di 2 website yg belum mateng didisain.pusing 7 keliling hanya cari waktu luang.profesiku arsitek.aku bersedia jadi arsitek tapi syaratnya jangan dibayar tapi kompensasinya adalah ruang dan waktu tuk bikin film.bos developer properti gak terima dan salah tafsir.ruang waktu diartikan fasilitas.baik studio mini yg disatukan dengan studio arsitektur dan fasilitas alat bikin film.bagaimana bisa bikin film kalau waktunya saja tak ada? urusan properti saja sudah siang malam waktunya.ditambah lagi kemaren orang yg memback up bos developer di proyek properti ini terbunuh.saat ini aku juga lagi bikin naskah film pendek yg pembesutannya aku pegang sendiri.pikiran masih absurd.tambah pusing lagi ketika sekarang ada beberapa pihak mengharuskan aku terjun ke politik.jika tidak berarti filmku juga terancam.konsekuensi logisnya jika aku nolak politik berarti akan banyak nyawa melayang dan juga akan jadi ancaman tuk orientasiku semua.aku benci politik.ibuku terbunuh karena faktor satu itu dan kecil kemungkinan polisi mengatasi.apakah aku harus bunuh orang2 yg menguntit lebih 15 tahun sekian agar orientasiku bisa berjalan?mungkin iya!dengan cara apapun.tanpa polisi mengenali jejak.naskahku belum usai...tapi harus jadi apapun alasannya.bos developer juga masih syok soal kemaren dan status tanah tuk properti yg terancam oleh regulasi negara karena menempati area sangga milik unesco yg sekian ini menjadi situs rujukan dunia.ah...letih!!!(trims mas koko bz dan maaf ocehan sampah saya.salam kenal,salam kreatif).

    ReplyDelete
  3. Salam kenal juga,
    beuh... kayaknya ribet banget masalahnya? Tapi saya yakin anda bisa mengatasi masalah itu. Dengan banyak dipercaya orang sampai menjadi target politik, berarti anda bukan orang sembarangan yang lemah dan mudah dikalahkan. semangat bro, saya doakan semua beres, amin... dan saya tunggu hasil karya filmnya. Menurut saya pengalaman anda sangat enarik buat di jadikan film, BRAVO... tetap semangat!! salam kretif..

    ReplyDelete
  4. Keren banget tulisannya, semakin memotivasi. Btw, dulu saya sempat ambil kursus sebagai penulis skenario, namun pada prakteknya sangatlah tidak mudah karena ketika skenario kita diacak2, sangat sulit menahan ego kita, itu yg menyebabkan niat saya untuk belajar menulis skenario urung. Namun beberapa tahun ini, keinginan saya untuk bisa terjun di dunia perfilman muncul lagi. Yg ingin saya tanyakan apakah bisa kalau kita hanya menjual sinopsis saja ke PH? Maksudnya hanya menjual ide cerita saja tanpa harus menyusunnya menjadi skenario utuh. Kalau ada tip2 boleh nih di share hehehe... nice to know you ya.... salam sukses selalu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal Chandra, trimakasih udah mau mampir di blog ini. kita share aja ya. Dari pengalaman saya, jual ide ke orang atau ke Produser sekalipun sangat riskan, bahkan akibatnya bisa rugi besar.
      Saya pernah mengalami beberapa kali, bahkan ide dasar saya dirubah dengan judul lain dan akhirnya booming sampai ratusan episode tp saya ga dapat apa". Kita ga bisa menuntut, karena ide itu sesuatu yg abstrak yg sulit untuk di buktikan. banyak jg teman" penulis yg mengalami hal itu. kecuali kita sudah punya hak paten. itupun masih bisa di copy atau diadaptasi. Saran saya, nongkrong dulu, kenal dekat dulu dengan contact person yg ada di PH, setelah yakin baru kita bisa tawarkan ide" pd mereka. Jadi jangan patah semangat, tetap buat ide dan karya" berikutnya!! saya malah prihatin sama mereka yg suka nyaplok IDE, mereka org miskin sampe mau mencuri ide org, karena sebenarnya mereka ga mampu!!
      IDE itu sebuah anugrah dan mahal harganya. sy berusaha tdk pernah membuang IDE saya sejelek apapun, krn suatu saat IDE itu bisa jadi sesuatu yg sangat berharga. Salam kreatif...

      Delete
    2. Terima kasih Mas Koko atas balasannya, dan benar sekali kata Mas Koko, IDE itu sangat mahal harganya. Bahkan pernah pengalaman saat pertama kali coba belajar bikin cerita hampir berjamur di kamar sebulan, berpikir siang dan malam hanya untuk mendapatkan IDE yang fresh yang belum ada sebelumnya. Jadi kalau sampai dicuri atau diadaptasi nyesek sekali rasanya.

      Dan kalau boleh bertanya sekaligus meminta saran ya... baru2 ini saya membaca di web perihal beasiswa untuk kuliah film dan saya sangat tertarik sekali untuk bisa melamar. Namun sebagai persyaratan diwajibkan melampirkan skenario utuh hasil karya sendiri sebagai bahan pertimbangan. Nah persyaratan ini yang sempat bikin saya ragu dan masih pikir2. Karena ada perasaan takut juga perihal pencurian ide tadi. Karena tidak menutup kemungkinan apabila mereka suka dengan cerita saya akan diadaptasi atau dirubah2 dikit lalu diklaim sebagai karyanya, maka saya pun tidak akan bisa menuntut. Karena kekuatiran ini, membuat saya ragu untuk dapat mengajukan beasiswa. Atau apakah semua sekolah film memberikan persyaratan seperti ini? Smoga dari pengalaman Mas Koko, dapat memberikan pencerahan buat pemula seperti saya. Terima kasih sebelumnya, salam kreatif.

      Delete
    3. Saya pernah tau bbrp iklan yg menawarkan program beasiswa, tp lebih baik di searching atau d survey dulu ke benarannya. Saran saya lebih baik ke kampus" yg udh jelas aja dan udah pasti paten. IKJ, ISI (ada di bbrp kota), atau coba KPU Sinematografi di Usmar Ismail. Tp jangn jd Parno IDE kita di bajak. Nanti bakalan takut terus buat melangkah, krn yg bisa menilai karya kita bagus atau enggak adalah org lain. Buat IDE sebanyak mungkin. TUHAN ga akan kehabisan IDE untuk di tularkan buat kita. Semangat.!!

      Delete
  5. Saya adalah salah satu penggemar CERPEN serta NOVEL dan juga penyuka SKENARIO beberapa karya saya sudah saya muat di blog saya PLANETCERPEN.COM barangkali ada yang berminat untuk bekerjasama dengan saya bisa menghubngi saya di nomor HP: 082326272057

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh di kirim untuk alamat email ibu ami daria, mungkin kita bisa tuker fikiran

      Delete
  6. Salam kenal mas Koko.. Saya pun tertarik untuk terjun sebagai penulis skenario. Tapi secara teknis saya butuh bantua penulis profesional spt mas Koko. Saya punya satu cerita yang menurut saya cukup menarik untuk diangkat kelayar TV. Cerita tsb tentang seorang musisi besar Indonesia yang mempunyai fans yang sangat fanatik. Saya ingin menuangkannya kedalam skenario. Tapi sekali lagi, saya butuh seseorang yang bisa mengkoreksi dan memberi masukan bagaimana untuk mengirimkannya kepada PH. Intinya saya butuk partner untuk bekerjasama. Kalau mas Koko bersedia tentu saya sangat senang sekali.

    Saya tunggu jawabbannya ya...

    IDRIS
    Jakarta Selatan
    PIN : D2A1D0E3
    WA : 081293980713
    Email : idrisaliali800@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal jg gan Idris,...
      OK jg idenya Keren. saya cuma bisa sarankan, coba agan tawarkan ke PH yg buat FTV biasanya tayang d SCTV pagi/malam utk jenis cerita agan. Baiknya agan yg menulis sendiri utk cerita" lepas atau FTV. Kalau agan punya Konsep Cerita Serial. Nantinya baru agan akan butuh Team Penulis. semoga bermanfaat...

      Delete
  7. Waahhhh...
    Ternyata susah ya mau jadi penulis skenario, belum lagi nyari PH yg mau nerima naskah kita..
    Aku sendiri pengen banget jadi penulis skenario.. tapi sekarang sih masih usaha jadi penulis skenario, baru mulai nulis cerita FTV buat PH yang biasa produksi FTV, tapi kedepannya pengen nulis cerita sekaligus skenarionya..
    O ya, Mas Koko sekarang nggak nulis skenario lagi ya.??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Raya..
      Saya masih nulis bbrp skenario, tp ga seaktif dulu. ga memungkiri jarak juga jd kendala untuk penulis skenario Film buat TV" d Jakarta. Karena biasanya sebelum shooting ada TM (technical Meeting) meeting Final untuk naskah, nah penulis harus hadir. kalau jarak jauh agak repot.
      Saat ini saya lebih nyaman direct lewat bbrapa teman d Jabodetabek utk TV d Jakarta. Jd ga perlu ikut TM. Tapi ada jg bbrp PH yg tidak mengharuskan TM.
      Jangan patah semangat msh banyak peluang lain yg ga mesti harus k TV, spt: utk Film" dokumenter, short movie, TV lokal jg banyak dst
      sukses ya..

      Delete
    2. Klw kita di Indonesia mau kirim naskah ke ph india apa bisa juga kita tidak Hadir...saking ngefans SM artis India hd pengen buatin naskah yang sesuai karakter nya karena india seperti nya bisa memuaskan naskah saya hd menarik

      Delete
  8. Ookkk... Mas Koko, terimakasih..
    Jadi, kalau mau jadi penulis skenario harus tinggal di Jakarta ya, sulit juga kalau kayak gitu untuk aku yang nggak tinggal di Jakarta.
    O ya, Mas Koko pernah gabung di PH apa aja, ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya ga jg, cuma jujur untuk jd penulis Skenario TV lebih baik dekat dr lokasi stasiun TV tsb. Karena pernah tiba" produser minta sy meeting jam 10 malam karena mengejar dateline, blm lg meeting" yg lain utk keperluan produksi. Nah kalo tinggal jauh dr lokasi PH gimana? Loyalitas kita akhirnya turun.
      Saya punya teman penulis TV yg tinggal di Sidoarjo, mungkin caranya ini bagus untuk para penulis yg tinggal di luar Jakarta.
      Utk sementara kita hrs rela tinggal di seputar Jakarta utk masuk sebagai penulis. Setelah punya nama dan banyak Link sy kira aman menulis jarak jauh, selama PH" percaya dengan kualitas tulisan kita, PH akan menawarkan kita peluang untuk menulis. Luangkan waktu dan harus rela bolak-balik Jakarta-Surabaya (misalnya) kalau ada meeting" penting.
      Jadi tetap semangat ya..!!
      Slamat mencoba dan semoga sukses.

      Ad beberp PH spt : KEP Media, Lunar, Virgo, MVP, MNC group, ASP dan ad beberapa lg. Selama kita menjaga hubungan baik, Link itu akan bertambah.

      Delete
  9. Ribet juga ya Mas Koko.. tapi aku pengen banget bisa jadi penulis skenario, pengen buat skenario film/sinetron yang menarik buat ditonton..

    WOW!! Banyak banget Mas Koko gabung di PH-PH itu.
    Jadi pengen berguru sama Mas Koko, pengen tahu banyak seluk-beluk kerjaan penulis skenario di PH.

    Tapi makasih lho Mas Koko karna udah berbaik hati selalu balas komentar ku..
    Salut buat Mas Koko, penulis yang nggak pelit ilmu..

    Share juga dong Mas Koko postingan tentang gimana perjuangan Mas Koko akhirnya bisa dipercaya PH, atau tips-tips keren biar penulis pemula punya kesempatan nulis di PH.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo Raya memang seneng nulis, mestinya malah jd spirit. Saya jg sering ditolak awalnya, dan sampai sekarang penolakkan jg kadang sy temui. tp itu hal biasa. Yakin aja dan terus belajar dr kesalahan. Penulis kaya ide, ditolak 1 msh ada ide lain yg lebih hebat.
      Tips dan Trik garis besarnya sdh sy tulis d blog" diatas.
      Intinya buat pemula, jangan tunggu" lg ayo mulai menulis, buat sebanyak"nya ide" cerita yg fresh/menarik sampai yg Anti Mainstream. Banyak peluang untuk penulis, bisa Skenario film, Novel, artikel" atau cerpen.
      Jangan takut d tolak, semoga sukses...

      Delete
  10. Waahhh... terimakasih Mas Koko..
    Aku udah mulai sih nulis skenario, tapi kadang kurang ngerti cara penulisannya..

    Share dong email PH yang pernah Mas Koko gabung disitu..

    ReplyDelete
  11. Saya sangat suka menulis.
    Dan sekarang saya sedang menulis Skenario, udah dapet setengahnya.
    Tapi saya bingung harus dikirim kemana ini skenario. Soalnya saya ga punya sama sekali link sama PH. Mohon bantuannya.
    Saya juga mau sharing, boleh minta e-mailnya ?

    Desytresna026@gmail.com

    ReplyDelete
  12. ass
    mau tanya bagaimana sih cara nya biar kita bisa deket sama PH,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus sering datang ke PH". cari kenalan sebanyak-banyaknya disana supaya tau prosedurnya cara mudah masukin naskah ke PH itu. Semoga sukses..!!

      Delete
  13. bagus tulisannya mas, sangat memotivasi

    ReplyDelete
  14. bagaimana menghubungi ph tersebut ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cari contact personnya, bisa dr internet atau bisa liat di http://menuliscerita4u.blogspot.com/2016/01/alamat-production.html

      Delete
  15. bagaimana menghubungi ph tsb ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo seputar Jabodetabek, datang aja cari info langsung. kalo cocok ajukan pada orag yg tepat. Kalau jauh bisa telp k PH trsbt tanya bagian penerimaan skenario minta alamat dan emailnya... kita tinggal tuggu responnya.. (menunggu ini ritual yg menyebalkan) tapi tetap semangat. smg sukses..

      Delete
  16. Terima kasih informai pencerahannya Om..... saya juga penulis skenario, baru mulai nulis seh, ga lama........sekitar 4 tahun yang lalu...

    Dan soal sabotase, seperti yang Om katakan di artikel.... mungkin saja terjadi, saya juga sudah banyak baca artikel dan komen-komen soal pengambilan ide cerita oleh pihak lain.... jadi saya putuskan untuk memposting karya saya di blog saja...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama" mas Afan, OK, sy jg setuju. Tapi maih banyak jg org jujur di dunia Film smg kita termasuk didalamnya, aminn... tetap semangat, kalo ada peluang jangan ragu ambil, sebagai ruang apresiasi kita.. sukses selalu ..

      Delete
  17. Saya pernah menulis skenario, tapi belajar otodidak karena itu kadang saya jadi gk PD tentang tulisan saya ! Pertanyaan saya :Kreteria khusus apa saja yg menandakan bahwa tulisan kita bagus atau jelek....ya
    Klo ada info buat jadi tim penulis insya Allah saya bisa...
    Budi
    08987778896
    Bsusanto6316@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sederhananya, cerita yang kita buat harus mudah dipahami pembaca, dan tidak bertele-tele. Kalo mengenai isi cerita tergantung selera setiap org berbeda",ok smg bermanfaat..

      Delete
  18. Salam kenal mas.
    Untuk yang punya impian jadi penulis buku atau penulis naskah di Production House, kebanyakan saya baca di web2 kalau kita ingin naskah kita lebih cepat dibaca oleh Penebit Major (yg besar dan terkenal) juga oleh PH Major, kita harus dekat dengan link orang dalam, bukan utk nyogok tapi supaya naskah kita tidak tercecer dan berakhir di sampah sebelum dibaca.

    Nah, bagaimana cara dekat dan kenal dengan link orang dalam, apalagi utk anak2 daerah yg pny impian besar tapi kendala jarak dan biaya utk mengantar langsung. Makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Jeines..
      Jangan kawatir.. menulis cerita banyak medianya sekarang. Tidak harus ke TV Jakarta. Tv lokal juga ada yang bisa. Mungkin setiap daerah berbeda. awalnya harus cari info cerita jenis apa atau tayangan apa yang mereka butuhkan, baru kita bisa coba masukkan. Jeines bisa coba ikut beberapa festival penulisan, atau Indie short movie yang sekarang banyak infonya di web atau Youtube. Banyak cara untuk menuangkan cerita, Contohnya Raditya Dika, kalo ga salah awalnya dia penulis blog, karena viewernya banyak akhirnya ada PH yg suka, dimintalah ceritanya dan berlanjut sampe sekarang. Kalo saya dari teater, disana sy kenal orang Film saya coba masukin lewat dia, dan itu butuh 3 th proses saya di tolak dan keluar masuk PH sampai alhamdulillah bisa on di TV.

      semangat ya.. semoga bermanfaat..

      Delete
  19. Kalau kita masih baru, susah juga ya kak kalau mau kirim2 sinopsis gitu. Harus punya kenalan orang PH gitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul banget. Karena sayang kalo kita asal kasih ide kita ke orang lain yg ga kita kenal akan hilang sia-sia. Kalao kita kenal akan lebih mudah prosesnya. Diterima ataupun di tolak kita akan dapat informasinya dan bisa di pertanggung jawabkan..

      semangat.. semoga sukses..

      Delete
  20. Saya mau tanya apa ada PH yang mau menerima naskah sinetron/drama yang
    hanya punya sekitar 20 episode? jika ya PH yang mana saja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk saat ini kayaknya belum ada. Biasanya untuk serial, PH atau TV kontrak per 13 episode setelah konsep disetujui. kelanjuttannya tergantung reting, penonton suka berarti lanjut bisa sampai ratusan bahkan ribuah epsode. kalau reting buruk terpaksa langsung bungkus walaupun baru awal, 3 episode misalnya.

      semoga info saya bisa membantu, thanks..

      Delete
  21. aslmkm pa,kalo mau jual cerita film ke negri jepang gimana sih caranya,,soalnya saya bikiin ide cerita nya untuk film animasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsalam... mbak Qunella. bagus banget punya ide untuk cerita" animasi. Maaf kalo jual cerita ke Jepang sampai saat ini saya belum tau. Tapi di Indonesia jg banyak loh peluang untuk cerita sejenis itu. Novel atau komik (manga)juga bisa. Coba gabung sama komunitas penulis cerita sejenis itu, mereka pasti lebih tau harus kemana sebaiknya cerita itu di salurkan. Kalo TV atau Film memang kayaknya belum d Indonesia. Coba masukkin ke penerbit Novel, majalah, koran atau komik. Kalo yakin ceritanya bangus pasti di terima, dan ga menutup kemungkinan bisa jadi film kalau ada produser yg tertarik. Karena banyak Film yang diambil dari Novel atau Komik. Semangat ya.. semoga sukses.

      Delete
  22. Salam kenal mas Koko. Saya tertarik di dunia penulisan skenario sejak awal tahun ini dan saya belajar otodidak. Saat ini saya sudah punya 1 script film layar lebar dan 1 sinetron (baru 4 eps). Saya bingung ngirimnya, dari beberapa PH yg saya hubungi rata2 jawabannya selalu sama, mereka selalu bilang sudah punya tim penulis sendiri. Jujur hal ini bikin saya merasa pintu kesempatan itu tertutup.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Farida,
      Semangat..! beberapa PH memang ada yg begitu. terutama untuk PH yg punya tayangan cerita Serial (streping tiap hari) mereka pasti punya team sendiri. Saran saya, untuk gampangnya cari target PH yg harus kita datangi, liat TV PH" mana aja yg menayangkan cerita FTV (lepas 1 episode tuntas dan tidak bersambung) mereka biasanya membuka peluang banyak penulis. Tapi ingat jangan kasih skenario langsung. sinopsis aj dulu, kalau di terima dan mereka minta skenario,baru kita buat skenario sesuai dengan yang mereka minta. semoga Sukses..

      Delete
  23. Bang, saya mau nanya! Lebih tepatnya curhat sih. Hehehehe
    Jujur sejak kecil saya sangat terobsesi menjadi seorang sutradara film bioskop dan rencananya saya mau kuliah di ISI Yogya tahun depan, tapi sebelumnya saya butuh biaya sendiri untuk mewujudkan semua itu karena orang tua tidak mampu membiayai kuliah saya, alhasil cara pintas yang saya pilih adalah menulis naskah film nari nol dengan harapan dilirik Produser dan laku dijual! Sorry jujur amat! Hehehehe
    Untuk mewujudkan semua itu saya sadar banyak kendala yang dihadapi diantaranya adalah tempat tinggal saya yang teramat jauh yakni di Sampit, KALTENG, ditambah saya tidak punya link orang-orang di PH dan saya tak pernah berpengalaman menulis sebelumnya, parahnya lagi saya termasuk orang yang kurang membaca buku, tapi Alhamdulillah saya adalah orang yang pantang menyerah dan selalu punya banyak ide yang ingin direalisasikan hingga akhirnya setelah berbulan-bulan belajar dari tutorial dan contoh naskah di Internet saya berhasil menyelesaikan satu naskah sebanyak 140 halaman dengan Genre Misteri Thriller berjudul “De Verfekli InSein” yang sudah saya kirim ke 3 PH sekaligus MPV, RAPI FILMS dan MD PRODUCTION, btw saya tahu hal ini kurang etis tapi menurut sumber yang saya baca jika naskah pemula seperti saya maka bisa digantung selama 3 atau 5 bulan, itupun belum tentu diterima, karena itu saya langsung kirim ketiga PH. Maaf!  Lanjutt... part 2.

    ReplyDelete
  24. Replies
    1. Mas Sadam, Kita sharing disini aja bareng". atau kalo ga bisa email saya.

      Delete
  25. terimakasih atas ilmu nya mas koko..
    salam kenal dari saya abdul bana
    saya penulis pemula..

    ReplyDelete
  26. terima kasih atas ilmu nya mas..
    sebelum nya salam kenal mas koko dari saya abdul bana..
    saya adalah penulis pemula

    ReplyDelete
  27. terima kasih atas ilmu nya mas..
    sebelum nya salam kenal mas koko dari saya abdul bana..
    saya adalah penulis pemula

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah.. Sama" mas Abdul Bana. sampe sekarang sy juga masih banyak belajar dan kadang juga tulisan dan ide saya masih ada yang di tolak. Semua itu proses. semoga Sukses..

      Delete
  28. Apa gak ada cara lain...?? Selain harus kenal PH ny..??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Mzayin uchiha,
      Coba cari Komunitas Film, penulis atau teater di sekitar kamu. Cara ini yang saya rasa paling cepat dapat teman sharing dan bisa dapat peluang lebih besar. Atau bisa ikut festival" film atau penulisan yang ada bisa juga dari internet. Karena dulu itu yang saya lakukan sebelum akhirnya bisa ketemu produser langsung. Yang saya tau tiap tahun XXI mengadakkan Festival Short Movie.. Kalo kamu punya komunitas bisa ikut sekalian menguji kemampuan yang kamu punya. Semoga Sukses dan SEMANGAT..!!

      Delete
  29. Selamat siang bapak... saya ada lihat di website email bapak ya ,-
    saya ngga tau harus kemana curahkan semua kisah yg saya jalani sampai saat ini..
    Saya juga kepengen kisah saya di jadikan film ..
    boleh saya minta email nya pak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Slamat siang juga Fitri Inez
      Bisa di liat disini,.. http://menuliscerita4u.blogspot.co.id/2016/01/contact.html

      Delete
  30. Saya ada beberapa cerita bagus mas..
    Cerita pendek untuk dilayar lebar..
    Insya Allah bisa booming..
    Bila bersedia kerja sama hubungin saya mas
    082298881114

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih Eka Nuha, Tapi Saya nggak bisa janji. Kalo memang mau coba email ke saya judul dan Premisnya aja 1 paragraf. Kalau saya tertarik InsyaAllah nanti sya hubungi.

      Delete
  31. Halo Zak Bim, KEREN.. ! ga apa-apa kalau msh belum ada jawaban dr PH", tapi tetep semangat! Yg dulu saya lakukan untuk bisa terjun ke TV atau Film, pertama adalah cari komunitas Film atau Penulis di sekitar kita atau di internet. Terus Ikut di beberapa festival penulisan, film atau mungkin teater. dr sana saya dapat kenalan yang memudahkan sy bisa ketemu dengan Produser film, selain saya jg tetap memasukkan bbrp sinopsis ke banyak PH dan banyak juga yang di tolak. berbekal beberapa penolakkan yang saya alami, saya belajar memberikan cerita yang bagus pada Produser itu, dan ternyata di terima.. luar bisa senengnya.

    Jadi terus update di mana aja dan jangan menyerah.. Harapan saya Zak bisa menang atau berhasil di salah satu ajang, jd bisa buat pembuktian dan bahan referensi suatu saat ketemu dengan produser atau lainnya. Maaf bahasannya yg part 2 ga saya publish, sy jadiin bahan sharing aja..

    Ringkasan ceritanya sudah cukup menarik. Kalau bisa buat yng lebih unik lagi dan mengejutkan. Terus buat cerita" lain dan jangan pernah dibuang cerita sejelek apapun yang pernah kita buat. krn bisa terpakai nantinya.

    semoga sukses, SMANGAT..!!

    ReplyDelete
  32. Terima kasih banyak kak. Tulisan kakak sangat memotivasi saya.
    Saya pernah buat cerita untuk dikirim ke PH namun salah satu teman saya mengatakan sesuatu sehingga semangat saya langsung lenyap seketika. Karena beliau sudah tahu seluk beluk di sana dari pada saya sendiri. Bahkan dia mengatakan kepada saya jika saya gegabah bisa saja tulisan saya ditolak namun ide cerita diambil. Dan hal itu benar-benar membuat saya takut sehingga lebih memilih mengendapkan cerita di laptop.
    Tapi karena tulisan kakak, saya berpikir tidak ada salahnya mencoba, apapun yang terjadi nantinya biarkan menjadi pengalaman buat saya untuk ke depannya.

    Sekali lagi terima kasih kak.
    Dan salam kenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Satri Ani, trimkasih udah mampir di blog saya. Tetap semangat n' Semoga sukses.. amin..

      Delete
  33. Ada yg mau belajar bareng ga,bwt menulis skenario,sy pemula neh,bth t4 , bwt nyalurin IDE KREATIF SY,
    NE NO HP YG BS DI HUB 087879202687

    ReplyDelete
  34. terimakasih infonya,dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2MCUqF6

    ReplyDelete
  35. sukses all,

    saya pemula dan hoby saja menulis skenario..

    yang mau diskus atau berbagi perihal menulis skenario jaman NOW

    plz kontak saya WA 089526829872

    thanks

    HERU PAMUNGKAS
    KARAWANG

    ReplyDelete
  36. Halo Mas Koko. Wowwww. Sangat menginsipirasi n sedikit memberikan gambaran tntg penulis skenario. Sblmnya saya mau byk bertanya sih hehe. Saya baca cerita n artikel anda ini sgt memotivasi hehe.. nice.. mau tanya ni Mas Koko. Jadi sbnrnya aku dulu udh lama bgt berharap jd seorang penulis cerita film. Aku wkt SMA suka bgt bikin film sm tmn2 teater. N saya pny segudanggg ide cerita.. Tp sayangnya jurusan kuliah saya sgt tdk berhubungan dg dunia perfilman. Sy masuk jurusan teknologi pangan n sangat jauh dr bayangan tntg dunia film2 gitu. Sehingga saya sendiri gak ada basic atau pengetahuan dr dunia film2 juga. Lalu apa yg hrs saya lakukan utk saya yg nol putul tidak tau apa2 tapi ingin menulis skenario?
    Sbnrnya saya memiliki segudang ide cerita utk dijadikan film n sy sudah sempat membayangkannya dlm otak saya bhwa ide cerita tsb jika di filmkan akan memotivasi n menginsipirasi penonton... tapi sekali lagi sama spt org2 keluhkan sblmnya..
    Saya bkn dr dunia perfilman. Saya tdk tgl di kota Jakarta ataupun di jabodetabek . Sy di jawa timur n tdk tahu menau mengenai PH. Tidak kenal siapapun dlm dunia perfilman spt itu. Lalu apa yg hrs saya lakukan utk dapat mli memasukkan cerita ke PH tsb?

    Dan apa jika memasukkan cerita ke PH tsb pada awal2 mencoba masukkan cerita,bgmn caranya menjamin agar cerita kita tidak diambil atau diadaptasi oleh PH tsb tanpa sepengetahuan kita n tb2 di filmkan?

    Terima kasih jika Mas Koko bersedia untuk menjawab pertanyaan2ku ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo.. salam kenal Celine.. maaf saya baru balas.
      Jangan kawatir... Banyak orang yang bukan dr jurusan film, belajar otodidak dan berhasil di dunia film.
      Tahapan mudahnya begini :
      1. Cari referensi cara menulis skenario, dr mana aja bisa dr buku atau internet.
      2. Mulai tulis cerita, kalo jelek jangan di buang. simpan aja di folder, lain kali bisa jadi ide baru.
      3. Cerita yg kamu buat suruh baca org dilingkungan kamu. kalau bereka suka berarti kamu berhasil menuangkan cerita dalam tulisan.
      4. Cari informasi TV yang sesuai dengan cerita kamu
      5. Cari contack personnya lalu kirim, lebih baik datang ke PH dan langsung ketemu bagian penerimaan naskah skenario. Jangan Baper kalau di kritik. cari tau kekurangannya, dan mulai nulis lagi yg lebih bagus.
      6. Berdoa..
      7. Kalau sinetron atau Layar Lebar belum berhasil, jangan nyerah. Masih ada Youtube. cari komunitas film, atau ajak temen" buat film yg bagus masukin ke Youtube. Kalau viewrenya banyak dapat duit juga, apa lagi kalau sampai viral.
      8. Kalau masih belum puas juga, ajak temen" ikut festifa Film (short movie) banyak iformasi bisa dapat dr internet/TV.
      Kalau belum berhasil jg bererti saya salah, berdoa mestinya di taruh di no 1.
      9. Semoga SUKSES..!!!

      Delete
  37. Mas koko apakah masih aktif nulis cerita atau skenario,kalau sekarang ini tema apa yang lagi rame atau di gemari Mas?tterimakasih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, salam kenal... Alhamdulillah saya msh aktif, walau kadang ada jeda kalao pas ga dapat project. Saya ga cuma nulis skenario TV, kadang Short movie, atau cuma sekedar plot, dll. Apa aja yg penting aktif nulis.

      Tiap PH biasanya punya jenis tayangan masing".
      - RCTI&SCTV biasanya Roman Remaja,
      - Indosiar, FTV Religi
      - MNCTV, FTV REligi, Misteri, sama anak
      - ANTV, Misteri, horor
      dst... semua bisa berubah sewaktu"

      Delete
  38. Asalamualaikum mas, anak saya usia 13thn dan senang sekali nulis cerpen, saya minta tolong bagaimana caranya agar tulisan anak saya bisa di muat, supaya hoby anak saya bisa di jadikan bakat, karena saya awam dan blm mengenal orang yg bisa menerima cerpen" Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam...
      untuk mengajukan cerpen atau cerita anak bisa langsung kirim aja via email atau POS, ke alamat Gramedia, Gagas Media atau penerbit lain. Linknya banyak kok di internet. Bisa di googling. nanti syarat" ada disana untuk penerimaan jenis cerita yang mereka terima. kalo di tolak jangan putus asa, jangan takut di tolak, ditolak itu biasa, nanti bisa jadi bahan belajar untuk bisa buat cerita yang lebih bagus dan unik. Bisa juga cari referensi cara menulis cerpen atau novel yang bagus di toko buku. SEMANGAT KAKAK...

      Delete
  39. Apakah penulis pemula dapat menjadi seorang penulis skenario? atau tergantung bagus, uniknya naskah??
    apakah penulis skenario film dapat memilih lagu untuk film FTV nya?
    apakah penulis skenario dapat memberitahu, bahwa tokoh ini cocok diperankan oleh dia atau siapapun itu.

    Terima kasih atas jawabannya
    #Humamahark
    #sangnovelisdancerpenis
    #Motivator

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Human...
      Tulisan jelas diterima karena bagus dan uniknya.. kalo cuma bagus aja tp pasaran biasanya produser akan mikir" lg.
      Untuk pemilihan lagu, sondtrack, atau pemain sebenarnya itu HAK SUTRADARA dan PRODUSER, tp penulis bisa mengajukan usulan atau penawaran. Syaratnya jelas harus deket sama Sutradara dan Produser.

      Delete
  40. assalamualaikum mas koko....perkenal kan saia achi....jujur saya dr SMP sudah suka mnulis.dulu bnyk bgt cerpen yg saya tulis di kertas tp 1 pun tidak pernh saya kirim ke majalah yg dl trkenal di zmn saya SMP.smpe cerpen2 saya itu hny dbiar bgitu saya.dan kini saya trtarik lagi untuk mnulis ttg kisah saya dl yg mnurut saya sangat mnarik jika di filem kan atw di ftv kan..wlu pun blm saya tulis tp sllu ada di pkiran saya....
    saya blm pny pngalaman apa2 ttg dunia tulis.krn dl hobby saya.membaca komment dr tmn2 di blog ini sdkit saya kcil hti krn saya dr riau yg jauh dr jkt.yg mau sya tnyakan..apakah bisa mngirim sinopsis ke PH via email aja??? apakah mas koko pny alamat email salah satu PH? jk mlalui pos untuk mngirimkan ny.... apakah brti yg kita kirim itu sinopsis menggunakan kertas hvs?
    ini email saya mas : achi16031987@gmail.com
    mohon bgt mas....masukan ilmu ny.saya tunggu masukan nya dsini dan dmail saya.
    terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam...
      Tentang tulisan yg kita buat itu menarik atau tidak, lebih baik biar orang yang menilai. coba ide cerita kamu, dibuat sinopsis dulu, ringkasan cerita 1-2 hal. terus minta temen atau orang" terdekat kamu baca hasilnya. setelah itu minta masukkan dr mereka. Kamu harus obyektif terima masukkan dari mereka apapun itu hasilnya. masukkan itu yg akan menilai cerita kamu layak atau tidak untuk di publikasikan.

      Ini daftar alamat PHnya kamu bisa masuk di, http://menuliscerita4u.blogspot.com/2016/01/alamat-production.html

      Kalo bisa jangan kirim cerita apapun ke PH sebelum jelas, mereka menerima masukkan cerita dari luaratau tidak? telp PHnya dulu. krn birokrasi PH sama redaksi penerbit Novel atau cerpen beda. Kalo Novel atau cerpen, memang biasanya lewat email atai POS. Tp kalau TV atau PH afdolnya datang langsung karena mereka ga punya redaksi penerimaan naskah.

      semoga membantu, SEMANGAT...!!

      Delete
  41. Assalamualaikum. Om Koko, kenalin saya Ilham.

    Saya senang menulis dan tertarik untuk menggeluti dunia screenwriting. Saya memiliki beberapa naskah film dan sinetron tapi saya belum berani mengirimkannya ke PH karena takut ide cerita saya kena caplok.
    Kira-kira bagaimana caranya supaya naskah penulis pemula gak kena caplok? Dan apa Om Koko punya referensi terkait PH yang kredibel dan menerima naskah genre kolosal?

    Kalo ada minta infonya dong om soalnya naskah saya kebanyakan temanya kolosal modern mengingat di kalangan anak-anak SMK sekarang sedang gemar-gemarnya dengan 'anime' dengan beberapa diantaranya bergenre kolosal. Saya ingin mencoba mengajak muda-mudi jaman sekarang untuk tertarik dengan sejarah Indonesia sendiri melalui ceritera elektronik ini (maaf jadi kayak curhat kesannya hehe).

    Trims. Ditunggu balasannya, Om

    (Temen-temen sesama penulis yang mau diskusi atau sharing info kepenulisan bisa kontak saya di WA: 08558041228)

    ReplyDelete